Pages

Banner 468 x 60px

 

Sabtu, 16 September 2017

Cara Melatih "KEBAB"

0 komentar

Burung kekep babi"kebab" atau juga disebut White-Breasted Woodswallow merupakan salah satu dari sekian banyak anggota Artamidae. Burung tersebut memiliki postur tubuh yang sedang. Kekep babi pun tergolong jenis burung pemakan serangga. Habitat kekep babi di alam yaitu pada umumnya berada di wilayah tegalan, sawah, pesisir dan hutan sekunder sampai ketinggian 1.500 meter dari permukaan laut (dpl).
Kekep babi sering dijumpai di beberapa kawasan di Indonesia yaitu Papua, Maluku, Nusa Tenggara, Jawa, Bali, Kalimantan dan Sumatera. Lima dari sembilan ras burung kekep babi yang ada tersebar di daerah-daerah tersebut.
Burung kekep babi tidak memiliki kicauan yang bagus atau menarik, suaranya seperti burung sriti. Namun burung tersebut sangat digemari dikarenakan memiliki kecerdasan yang hampir sama dengan burung elang, parkit dan juga burung hantu.
Karena alasan tersebutlah banyak orang yang memburunya untuk dilatih dalam melakukan berbagai atraksi. Bahkan, burung kekep babi yang sudah terlatih memiliki nilai jual yang cukup tinggi.
Pada umumnya kekep babi dilatih sejak masih anakan ataupun seminimal-minimalnya masih muda. Karena apabila sudah dewasa, apalagi dari hasil tangkapan hutan akan sulit untuk melatihnya. Dan juga dalam menjinakannya.
Maka dari itu dilakukan pelatihan pada burung masih anakan, burung akan mudah dilatih dan juga dijinakkan seperti halnya burung jalak atau kutilang yang dirawat sejak lolohan. Gaya terbang burung kekep babi tergolong istimewa karena burung tersebut memiliki gaya terbang seperti burung pemangsa yang dapat terbang melayang di udara tanpa mengepakkan kedua sayapnya.

tahapan penjinakan dan pelatihan "kebab"
  • Hand Feeding (HF): Pemberian makan anakan burung dengan menggunakan tangan.
  • Feed On Fist (FOF): Pemberian makan anakan burung yang diletakan di atas tangan.
  • Manning: Suatu proses pendekatan burung yang akan dilatih dengan sang pelatih.
  • Walk to Trainer Fist (WTTF): Burung dilatih untuk berjalan mendekati tangan sang pelatih.
  • Jump To Trainer Fist: Proses melatih burung agar dapat melompat dari tangkringan atau perch ke tangan.
  • Fly To Trainer Fist (FTTF): Melatih burung agar dapat terbang dari tangkringan atau perch ke tangan.
  • Boomerang  Proses melatih burung terbang dari tangan, dan terbang bebas selanjutnya kembali ke tangan sang pelatih.
  • Free Fly (FF): Proses melatih burung untuk terbang dari tangan dan terbang bebas kemudian kembali ke tangan pelatih.
  • Soaring: Melatih burung untuk terbang tinggi
  • Air Attack: Melatih burung untuk terbang dan menangkap umpan yang dilempar oleh pelatih
  • Stop/Diving: Melati burung untuk terbang tinggi atau soaring kemudian turun dengan menukik tajam kemudian kembali ke tangan pelatih dengan diberi aba-aba.


0 komentar:

Posting Komentar

 
SEDULUR HOBI © 2017