
Kekep babi banyak ditemukan di beberapa daerah di Indonesia. Dalam tulisan sebelumnya disebutkan, lima dari sembilan ras burung kekep babi tersebar di wilayah Indonesia, terutama Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.
( lihat juga Lima dari 9 ras burung kekep babi ada di Indonesia )
Maaf menyela: Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gr
Karena alasan itulah banyak orang mencarinya untuk dilatih melakukan berbagai atraksi. Bahkan, kekep babi yang sudah terlatih atau pintar bisa dihargai dengan harga yang lebih tinggi.
Burung kekep babi idealnya dilatih sejak masih anakan, atau minimal masih muda. Sebab jika sudah dewasa, apalagi hasil tangkapan hutan, sulit sekali melatihnya, bahkan sulit untuk menjinakkannya.
Jika masih anakan, burung mudah jinak dan mudah dilatih, tidak jauh berbeda dari burung jalak atau kutilang yang dirawat sejak lolohan. Gaya terbang kekep babi terlihat unik, mirip burung layang-layang atau burung pemangsa yang bisa terbang melayang di udara tanpa mengepakkan kedua sayapnya.
Cara melatih burung kekep babi

Pada tahap pertama, latihan dilakukan dalam jarak cukup pendek. Burung diletakkan di lantai dengan jarak sekitar 1 meter dari tangan. Setelah itu, sodorkan pakan serangganya sambil meniup peluit atau ucapkan namanya.
Setelah burung mendekat, pakan bisa langsung diberikan sambil kembali meniupkan peluit atau menyebut namanya. Lakukan hal ini selama beberapa kali sampai burung faham betul apa arti peluit atau panggilan namanya.
Pada latihan tahap berikutnya, jarak terbang dibuat agak jauh, misalnya sekitar 5 meter. Lakukan pelatihan yang sama seperti pada tahap pertama.
Kelak, jika burung sudah terlatih, maka jarak terbang pada latihan berikutnya bisa dibuat makin jauh, misalnya10 meter. Pada saat itulah Anda sudah tidak perlu menggunakan pakan sebagai pemancing, tetapi hanya menggunakan peluit atau cukup memanggil namanya.
Dengan melakukan pelatihan secara rutin, burung kekep babi akan semakin terlatih dan siap melakukan berbagai atraksi berikutnya yang Anda inginkan
0 komentar:
Posting Komentar